Jumat, 10 Februari 2012

Analisis cerpen "GURU" karya Putu Wijaya
1. Sinopsis
     cerpen ini menceritakan tentang sesosok anak yang ingin menjadi guru, tetapi mengalami beberapa hambatan dalm mecapai cita-cita yang di inginkan. anak itu bernama Taksu yang merupakan anak tunggal dan harus mengikuti semua keinginan orang tuanya. tetapi ia tetap ingin mempertahankan cita-cita yang di inginkannya sebagai seorang guru. sesuai dengan kutipan dalam cerpen tersebut "karena guru tidak bisa dibunuh, jasadnya mungkin saja busuk lalu lenyap, tetapi apa yang diajarkannya tetap tertinggal abadi bahkan bertumbuh, berkembang, dan memberi inspirasi pada generasi di masa yang akan datang." kata-kata itulah yang menjadi motivasi taksu untuk tetap bertahan mencapai cita-citanya, bahkan dia berkata sseperti itu karena 28 tahun yang lalu ayahnya yang dulu memberi nasehat untuk menghargai jasa guru ketika ia malas belajar. tetapi seemua itu hanya sebuah ucapan belaka untuk orang tuanya, karena orang tuanya mengikuti perkembangan zaman dan orang tunya berfikir bahwa gurru hanya sebuah cita-cita yang sepele dan rendah dimata kedua orang tuanya. orang tuanya pun membujuknya untuk mengikuti nasehatnya yang di inginkan orang tuanya. oleh karena itu orang tuanya membujuknya dengan beberapa cara memberikan barang-barang mewah. walaupun dengan beberapa cara, taksu tetap mempertahankan cita-cita yang di inginkannya. kepribadian yang kokoh itulah yang memacu semangatnya. 
      10 tahun berlalu dan kini taksu pun menjadi seorang guru tetapi bukan guru sembarang guru tetapi guru bagi para pegawainya (yang mencapai hingga 10.000) dan generasi lainnya. ia kini menjadi seorang pengusaha sukses, bahkan ia pun mendapatkan gelar doktor honoris causa. serta orang tuanya pun menyadarinya bahwa taksu kini  sudah menggantikan hidup beban orang tuanya.

2. Unsur Instrinsik 
  •  Tema : "perbeedaan dalam mengartikan guru"
  • Alur : Campuran (melingkar)
  • sudut pandang : orang pertama 
  • latar : tempat kosan, rumah

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar